Hati hati Bisnis Anda terancam BUDAYA cukup baik
Ketika saya melakukan mentoring dan pendampingan pada banyak pelaku usaha kecil dan menengah, ada kemiripan diantara mereka dalam hal pola pikir mereka tentang kesuksesan.
Hampir sebagian besar berpendapat dan berpikir bahwa sukses berarti “berbahagialah dengan apa yang di miliki sekarang , dan tidak peduli dengan nasib apa yang akan menanti besok; yang penting sdh bekerja dan melakukan sesuatu
Tampaknya dengan bersikap seperti itu, orang-orang ini, lebih mengejar perasaan puas dengan apa yang telah mereka capai dalam hidup.
Sudah dapat diduga, Mereka akan menceritakan petualangan luar biasa yang mereka alami, kesulitan besar yang telah mereka atasi, dan diakhiri dengan memberi tahu Anda bahwa, dengan mempertimbangkan semua hal, apa yang mereka miliki adalah semua yang mungkin dapat mereka capai, dan karena itu mereka puas dengan apa yang telah mereka bangun.
Dalam beberapa kasus mereka akan membuat perbandingan antara diri mereka sendiri dan mereka yang lebih buruk, dan mengatakan “Saya seharusnya tidak berharap lebih. Saya senang dengan apa yang saya miliki saat kini
Ketika saya menanyakan kabar mereka, mereka biasanya menjawab dengan “cukup baik”.
Memang mereka adalah orang-orang yang berpenghasilan “cukup” (tetapi tidak sebanyak yang mereka butuhkan untuk mewujudkan impian mereka)
Memiliki perusahaan yang berjalan “cukup baik”, yaitu, “jika tidak ada pergolakan besar, jika semua pelanggan membayar tepat waktu, jika tidak ada karyawan penting yang keluar “maka perusahaan baik-baik saja.
Bagaimana jika terjadi kesalahan, maka mereka bermasalah.
Saya tidak tahu mengapa, tetapi mentalitas “cukup baik” selalu tampak berbahaya bagi saya.
Semacam “semua baik-baik saja selama tidak ada masalah.”
Keseimbangan yang rumit, di luar itu segala sesuatunya dapat dengan mudah menjadi salah.
Dan sangat bertolak belakang dengan mental “Berkelimpahan”
Kelimpahan berarti memiliki lebih dari yang mereka butuhkan.
Dengan kelimpahan profesional, itu berarti menghasilkan lebih banyak daripada yang dibutuhkan secara teknis oleh kebutuhan finansial Anda.
Singkatnya, kelimpahan tidak berarti keseimbangan yang rapuh di mana kelangsungan hidup Anda bergantung; itu berarti bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik… tidak hanya “cukup baik”.
Banyak pemilik bisnis mengatakan kepada saya bahwa “segalanya akan lebih baik ketika ekonomi pulih”, sebagian besar manajer memiliki masalah besar dengan staf, singkatnya, segala sesuatunya “cukup baik” hampir di mana-mana.
Saya tidak ingin menggeneralisasi situasinya, tetapi sejujurnya,
semua ini “cukup baik”, semua ini “tidak seburuk itu,
ada yang lebih buruk”, dsb
bagi saya, itu hanya berarti satu hal: budaya sukses sedang hilang
Jika sekarang ini Anda sedang berada dalam zona cukup baik mungkin saatnya untuk berbicara dengan mentor Anda, cek kesehatan Usaha Anda.
Bandung , April 2021
Ferry Jusuf
sangmentor