Jumat, 24 Maret 2023

Kencan Dengan Tuhan (Jumat, 20 Agustus 2021)

Bacaan: Ibrani 6:11-12 “Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.”

Renungan:
Di sebuah gereja ada seorang pemuda yang bertanya kepada salah seorang bapak, “Pak, maukah bapak berdoa bagi saya supaya Tuhan berkenan membuat saya menjadi orang yang lebih sabar?” Bapak itu menyanggupinya dan merekapun berlutut bersama untuk berdoa. Di dalam doanya bapak itu berkata, “Tuhan, kirimkanlah kesulitan kepada anak muda ini di pagi hari. Kirimkan juga kepadanya kesulitan di siang hari dan kirimkan padanya kesulitan …..” Belum selesai bapak itu berdoa, anak muda itu memotongnya katanya, “Pak, bukan kesulitan yang saya mau! Saya minta kesabaran.” Bapak tua itu pun menjawab, “Saya tahu. Tetapi hanya melalui kesulitanlah kita bisa untuk bersabar.”
Kesabaran adalah sesuatu yang harus dibangun dalam diri seseorang. Tuhan memang berjanji kepada manusia bahwa Dia akan menganugerahkan berkat dan kelimpahan serta memenuhi segala keperluan manusia. Namun demikian Tuhan tidak menjanjikan bahwa kehidupan akan selamanya berjalan dengan mudah dan mulus begitu saja. Akan ada hambatan, rintangan dan kesulitan yang akan kita lalui sebelum kita menerima berkat itu. Kita akan menerimanya jika kita bisa bersabar. Kita harus tetap setia dan semakin bertekun di dalam doa dan hidup seturut firman dan kehendak Tuhan.
Janganlah kita hanya meminta kesabaran, tetapi latihlah diri kita untuk belajar bersabar. Kendalikan diri kita setiap waktu. Jangan manjakan diri kita sendiri dengan hanya mencari enaknya saja, lalu mengeluh dan bersungut-sungut ketika situasi yang buruk terjadi pada kita. Janganlah kita mudah marah apalagi hanya karena hal-hal kecil, sebab kemarahan hanya akan menghambat berkat Tuhan. Belajarlah untuk ikhlas dalam menerima segala keadaan dan lakukanlah segala sesuatu dengan tulus hati. Sabar memang tidak mudah. Namun percayalah, kesabaran akan menghantar kita menuju pada kehidupan yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap persoalan hidup yang aku alami. Aku percaya melalui itu semua Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang tahan uji dan sabar untuk menerima berkat yang ada di balik persoalan hidupku. Amin. (Dod).