Bacaan: Markus 6:38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya mereka berkata: “Lima roti dan dua ikan.”
Renungan:
Sudah satu minggu ini, kami kelompok Tangan Berkat mengadakan kegiatan berbagi satu paket buah untuk orang-orang yang sedang isolasi mandiri di rumah masing-masing karena terpapar covid 19. Pada awalnya saat mau melakukan kegiatan ini ada rasa khawatir bagaimana kalau banyak yang meminta dan dana terbatas. Akhirnya kami memutuskan sehari mengirim 5 paket buah saja dan kami share beritanya di media sosial. Akhirnya setelah seminggu berjalan, semua lancar-lancar saja. Setiap hari ada 5 sampai 10 paket buah yang kami kirim, bahkan pernah satu hari kami mengirimkan 19 paket buah. Kekhawatiran kami pada awal mulanya ternyata tidak terjadi, karena ada orang-orang yang baik hati membantu kegiatan ini.
Untuk memberi makan 5000 orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak (Mat 14:13-21), Tuhan Yesus tidak menyuruh murid-murid untuk pergi membeli bahan makanan sejumlah orang yang membutuhkan. Ia hanya bertanya apa yang ada pada mereka. Jangan berkecil hati bila ternyata yang ada pada kita saat ini tidak lebih dari sebuah hati yang percaya, lutut yang bertelut untuk berdoa dan semangat kerja yang tinggi. Kenyataan bahwa kita hanyalah orang sederhana , tidak mengurangi kuasa Tuhan. Justru dalam kondisi demikian, kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan dengan ajaib. Seseorang berkata, “Mujizat adalah situasi di mana terdapat sebuah kebutuhan, ada orang yang menyadari bagian yang harus dikerjakan, dan Tuhan kemudian melakukan keajaiban-Nya. Tanpa Tuhan kita tidak mampu, tanpa kita Tuhan tidak mau.”
Mujizat Yesus memberi makan 5000 orang terjadi karena ada sebuah kebutuhan, di mana banyak orang belum makan sejak siang hingga menjelang malam hari. Saat itu Tuhan Yesus sebenarnya bisa saja langsung mengadakan mujizat tanpa harus bertanya kepada murid-murid. Namun Yesus ingin melihat seberapa besar iman murid-murid-Nya.
Mujizat belum terjadi saat Tuhan Yesus membagi roti dan ikan kepada para murid. Mujizat baru terjadi ketika roti dan ikan yang jumlahnya terbatas itu dibagi-bagikan kepada orang banyak, namun tak kunjung habis, bahkan ada sisa 12 bakul penuh. Jika para murid tidak percaya dan takut melangkah, maka mujizat tidak akan terjadi. Jangan tunggu sampai kita memiliki karunia atau kekayaan yang banyak, tapi mulailah melangkah dengan apa yang ada pada kita. Tuhan pasti akan bekerja menyatakan kuasa-Nya. Percayalah! Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas apa yang telah Kau berikan padaku. Bantulah aku untuk percaya bahwa Engkau sanggup bekerja melalui kehadiranku untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).