Jumat, 24 Maret 2023

Kencan Dengan Tuhan (Rabu, 18 Agustus 2021)

Bacaan: Yohanes 12:13 Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!”

Renungan:
Setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, “Tidakkah anda merasa tersanjung? Setiap kali anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung anda.” Churchill menjawab, “Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!”
Sering kita alami bahwa orang memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus dan bersorak-sorai dengan membawa daun palma. Mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi beberapa hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi dan menyalibkan-Nya. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang penjahat.
Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji. Itu adalah hal yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu, sebab pujian seringkali bisa berubah menjadi celaan. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena oleh pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum? Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita, maka ucapkanlah, “Terima kasih. Ini semua karena Tuhan.” Namun jika ada orang lain yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, agar ketika aku dipuji karena perbuatanku, aku tidak menjadi sombong melainkan mengembalikan semua pujian kepada-Mu. Bila aku dihina dan dicela, aku tidak marah tetapi tetap percaya itu adalah cara-Mu untuk menjadikan aku pribadi yang rendah hati lagi. Amin. (Dod).