Bacaan: Imamat 19:3 “Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.”
Renungan:
Donna Blanks adalah seorang wanita dari South Wales yang rela menderita selama mengandung dan akhirnya meninggal setelah melahirkan anaknya. Donna dan Gary Thomas suaminya memang telah lama merindukan anak. Di usia ke 13 pernikahan mereka, Donna diketahui hamil. Tetapi dokter menemukan bahwa Donna mengalami gagal ginjal. Jika tetap memertahankan janinnya, Donna akan kehilangan nyawanya. Karena itu dokter meminta agar Donna menggugurkan kandungannya, tetapi Donna tidak bersedia. Meskipun ia tahu bahwa kelahiran bayinya nanti harus dibayar dengan nyawanya sendiri, namun Donna bertekad untuk terus memelihara kandungannya. “Tak ada yang bisa menghentikan niatnya, ia akan melanjutkan kehamilannya meskipun taruhannya adalah nyawanya sendiri,” ujar Sallie, ibu Donna. Selama masa kehamilan, Donna harus berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk ginjalnya, akibatnya ia harus menahan sakit yang tak terkatakan. Setelah anaknya lahir, kondisi Donna semakin memburuk. Tetapi dalam keadaan demikian, ia tetap mendampingi dan merawat bayinya dengan bantuan keluarganya. Meskipun bayinya mengalami gangguan pada jantungnya, namun keadaan bayi itu semakin membaik, sementara keadaan ibunya semakin memburuk. Jantung Donna pun bermasalah, dan akhirnya ibu yang hebat ini meninggal karena serangan jantung. Suaminya mengakui bahwa Donna adalah wanita yang sangat mengagumkan. Sallie ibu Donna pun bangga akan perjuangan putrinya itu. Ia berharap kelak anak yang dilahirkan Donna akan bangga terhadap ibunya yang telah tiada.
Alkitab mengajarkan agar seorang anak menghormati serta mengasihi orang tuanya, khususnya ibu yang telah berjuang melahirkan dan merawat kita. Cerita di atas menunjukkan kasih dan pengorbanan seorang ibu demi anaknya. Di sisi lain cerita ini juga menunjukkan sebuah ketetapan hati untuk tidak melanggar hukum Tuhan dengan melakukan aborsi, meskipun taruhannya adalah nyawa sang ibu sendiri.
Sebagai orang tua, sudahkah kita menunjukkan kasih serta pengorbanan kepada anak-anak kita? Dan sebagai anak, ingatlah apa yang sudah ibu kita lakukan untuk kita. Bagaimana sikap kita terhadap sosok orang tua kita yang istimewa ini? Apakah kita juga menunjukkan kasih dan penghargaan yang besar terhadap mereka? Atau sebaliknya kita tidak memedulikannya lagi? Mintalah agar Tuhan memenuhi hati kita dengan kasih-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk orang tuaku, khususnya ibu yang telah melahirkan dan membesarkanku. Berkatilah dia dengan kebahagiaan-Mu. Amin. (Dod).