Bacaan: Mazmur 145:18 “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.”
Renungan:
Saat ini handphone atau telepon genggam bukan lagi sebuah barang mewah dan tidak lagi sebagai bagian gaya hidup kalangan tertentu tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat umum. Hal ini tentu berbeda saat pertama kali telepon ditemukan. Penemuan ini memberi sumbangan yang luar biasa untuk dunia komunikasi. Di manapun dan kapanpun, seseorang bisa melakukan komunikasi dengan sesama pengguna handphone, tanpa ada jarak dan waktu. Namun demikian, kecanggihan komunikasi ini tidak bisa secara otomatis melancarkan komunikasi manusia dengan Allah.
Firman Tuhan yang kita baca hari ini berbicara tentang jaminan Tuhan mengenai kepastian kelancaran komunikasi manusia dengan Allah. Kunci dari kelancaran komunikasi ini adalah pada kata berseru. Dari pihak manusia seruan harus disampaikan kepada Allah dan Allah memberi jaminan untuk menjawab seruan umat-Nya. Meskipun seringkali Allah berseru memanggil kita tetapi kita tidak peduli, namun Allah menjamin bila kita berseru kepada-Nya, Dia pasti menjawab seruan kita. Kita tidak perlu menggunakan handphone canggih untuk bisa berbicara dengan Allah. Berseru saja, Allah sudah mendengar suara kita.
Apakah kita kehilangan komunikasi dengan Allah akhir-akhir ini? Inilah saat kita memperbaiki bila komunikasi kita dengan Allah tidak lancar lagi. Berseru kepada Dia adalah langkah awal untuk memulai sebuah hubungan yang dekat dan memberkati. Jadi hanya ada satu alat komunikasi yang canggih yang dapat menghubungkan kita dengan Allah secara langsung, yaitu “doa”. Oleh karena itu marilah kita bangun hubungan intim dengan Allah supaya aliran kuasa-Nya itu senantiasa deras mengalir dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, biarlah roh doa-Mu menyala-nyala dalam diriku, sehingga aku mampu memancarkan kehadiran-Mu di dalam keluargaku dan orang-orang yang bertemu dengan aku. Amin. (Dod).