Selasa, 28 Maret 2023

Kencan Dengan Tuhan (Senin, 23 Agustus 2021)

Bacaan: Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”

Renungan:
Pada hari-hari awal pembentukan Amerika Serikat, ada seorang asing yang bertanya bagaimanakah caranya supaya ia bisa mengenali George Washington di antara semua orang yang hadir di Kongres? Seseorang lalu memberitahu orang asing tersebut, “Anda bisa mengenalinya dengan mudah, saat seluruh anggota Kongres berdoa, Washington adalah satu-satunya pria yang berlutut.
Washington telah memiliki reputasi yang lama sebagai orang yang tekun berdoa. Di Valley Forge, yang merupakan sebuah kamp militer, ia juga sering didapati sedang berdoa. Suatu hari seorang petani yang sedang mendekati kamp militer itu mendengar suatu suara dari seorang yang sedang berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika ia menghampiri, ternyata ia melihat George Washington sedang berlutut, berdoa dan pipinya basah dengan air mata. Dengan segera si petani berlari pulang ke rumahnya dan berkata kepada istrinya dengan penuh semangat, “George Washington akan berhasil. Amerika akan meraih kemerdekaan.” Melihat sikap suaminya, sang istri kemudian bertanya, “Apa yang membuatmu berpikir demikian, Isaac?” Si petani menjawab, “Aku mendengarnya berdoa Hannah, di kamp militer, di hutan sana hari ini. Tuhan pasti akan mendengar doanya. Ia pasti mendengarnya, Hannah. Engkau harus yakin bahwa Tuhan akan mendengar dan menjawab doanya.” Dan memang pada akhirnya Amerika Serikat benar-benar merdeka dan nama George Washington diabadikan menjadi nama ibukota negara tersebut.
Bila ada satu orang yang bersedia merendahkan dirinya dan berdoa untuk keluarganya, gerejanya, kotanya dan untuk bangsanya, maka orang tersebut akan meninggalkan suatu warisan iman dan pengharapan, serta memberikan keberanian kepada generasi-generasi yang akan datang untuk selalu percaya pada janji Tuhan. Maukah anda menjadi satu orang tersebut? Tuhan Yesus memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku hati yang senantiasa rindu dalam jam-jam doaku untuk bersekutu dengan-Mu. Ada banyak orang yang membutuhkan doaku, oleh karena itu penuhilah diriku dengan roh doa-Mu. Amin. (Dod).