Bacaan: 2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”
Renungan:
Ada seekor siput yang selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabarannya akhirnya menegur si siput, “Tuan Siput, apakah saya telah melakukan kesalahan sehingga anda begitu membenci saya?” Siput menjawab, “Kalian kaum katak memiliki 4 kaki dan bisa melompat ke sana ke mari. Tapi saya harus membawa cangkang yang berat ini dan merangkak di tanah. Saya merasa sangat sedih.” Katak pun menjawab, “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing. Hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan kami, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami.” Tiba-tiba ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka. Siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.
Ada banyak orang yang tidak bisa menikmati hidup ini karena mereka selalu membandingkan hidup mereka dengan hidup orang lain. Mereka merasa iri hati terhadap hidup orang lain sehingga membawa penderitaan batin bagi mereka. Dalam hidup ini memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Mungkin kita merasa Tuhan tidak adil karena penderitaan kita begitu berat, sehingga kita merasa lelah menjalani hidup ini. Kemudian kita mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita melihat kehidupan orang lain begitu nyaman dan bebas dari penderitaan, tanpa kita tahu bahwa orang lain juga punya penderitaannya sendiri. Sama seperti siput yang selalu merasa lelah karena harus terus membawa cangkangnya ke sana ke mari, seolah-olah cangkangnya menjadi sumber penderitaan dalam hidupnya. Namun apa yang tidak disadari oleh si siput adalah bahwa cangkangnya justru yang membuatnya terhindar dari kematian.
Jadi jangan pernah berputus asa dalam menjalani hidup. Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena siapa tahu apa yang awalnya tampak sebagai masalah dan penderitaan dalam hidup kita, justru itulah yang membawa pertolongan dan memberikan keselamatan bagi kita. Tuhan selalu mampu untuk mengubah masalah menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering mengeluh dan iri hati ketika melihat orang lain lebih sukses daripada diriku. Aku hanya melihat bagian luar dari kehidupan orang lain, tanpa aku menyadari bahwa mereka juga punya permasalahannya sendiri. Kini kuasailah diriku agar aku dapat menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku karena aku percaya bahwa Engkau mampu mengubah masalah menjadi berkat. Amin. (Dod).
Selamat pagi dan berkiprah di hari Senin. Tuhan Yesus Yang Maharahim dan Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dan umat manusia di muka bumi yang berserah pada-Nya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan Darah-Nya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekeluarga dan manusia di seluruh dunia yang berserah pada-Nya dari pandemi Covid-19 serta memberi kesejahteraan dan kesehatan prima sepanjang tahun 2021. Amen.+BDGY.