Komunitas Profesional dan Usahawan Katolik yang hendak menjadi persekutuan iman katolik, tempat bertumbuhnya spiritualitas kristiani para anggota yang menjadi dasar dan kemampuan untuk berbagi anugerah demi kemanusiaan.

Anggota PUKAT menjalankan kehidupan sebagai warganegara di tengah masyarakat, maka menjadi pekerja/profesional dan atau usahawan, adalah sebuah pilihan hidup.
Namun kita sebagai orang Katolik mengimani nya sebagai panggilan hidup, ada peran Tuhan di sini.
Menyadari hal tersebut, beberapa orang yang telah di baptis Katolik berkumpul, sharing, merayakan ibadat atau Ekaristi bersama, saling meneguhkan, berbagi ilmu dan dana yang di miliki untuk beramal serta bertekad menjalankan tugas perutusan Gereja sesuai INJIL dan Ajaran Sosial Gereja.
Kemudian dengan ijin dan restu Bapa Uskup keuskupan setempat, di resmikanlah kelompok atau komunitas yang telah terbentuk ini menjadi Profesional & Usahawan Katolik yang di singkat menjadi PUKAT Keuskupan . . . . . . . atau PUKAT . . . . . . . (nama kota keuskupan tersebut).
Di awali oleh PUKAT Keuskupan Surabaya (PUKAT SURABAYA) pada tahun 1988 yang kemudian di susul oleh PUKAT Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) pada tahun berikutnya, kini ada 13 kepengurusan PUKAT aktif di 12 keuskupan yang ada di Indonesia, yaitu: Amboina, Makassar, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Sintang, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang dan Surabaya.

PUKAT NASIONAL:
Forum koordinasi antar PUKAT Keuskupan yang berfungsi sebagai:
- Dinamisator,
- Fasilitator, dan
- Katalisator.